SEDEKAH, HIDUP LEBIH BERKAH

Kabsyah al-Anmary berkata: "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga hal di mana aku bersumpah di dalamnya;

pertama, harta seorang hamba tidak akan pernah berkurang lantaran gemar bersedekah. Kedua, tidak ada seorang hamba pun yang sabar ketika dianiaya oleh orang lain, melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan kepadanya.
Ketiga, tidak ada seorang hamba pun yang membuat kericuhan dan onar, melainkan Allah akan membukakan pintu kefakiran kepadanya" (HR. Ahmad).

Subhanallah, Rasulullah saw sampai bersumpah ketika berbicara masalah sedekah. Secara tidak langsung, hadits di atas menegaskan, wahai ummat manusia siapapun anda, dari mana pun anda, di mana pun anda, ketahuilah bahwa harta seseorang tidak akan pernah berkurang lantaran sedekah. Mungkinkah Rasulullah saw menyalahi sumpahnya? Tentu tidak.
Dalam surat al-An'am ayat 160, Allah berfirman: "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya". Dan sedekah merupakan amal yang baik. Oleh karena itu, mereka yang bersedekah le. 100, maka minimal Allah akan membalasnya dengan le 1000. Mereka yang bersedekah USD 50, Allah akan menggantikannya dengan USD 500. Semakin besar sedekah yang dikeluarkan, semakin besar pula balasan dari Allah yang akan diperolehnya. Ingat sekali lagi, semua itu adalah janji Allah dan RasulNya, dan tentu Allah dan RasulNya tidak akan menyalahi janjinya.Suatu hari Fatimah az-Zahra, sangat menginginkan buah delima. Ali bin Abi Thalib segera berangkat ke pasar mencari buah delima dimaksud. Mengingat uang yang dimilikinya saat itu sangat terbatas, Ali hanya dapat membelikannya satu buah saja. Di tengah jalan, datang seorang sangat miskin yang menginginkan buah delima. Ali lalu memberikan setengahnya. Sampai di rumah, Ali menceritakan kepada Fatimah mengapa buah delima yang dibawanya tinggal setengah. Selang beberapa lama, terdengar seseorang mengetuk pintu. Begitu dibuka, ternyata Salman al-Farisy berdiri di depan pintu membawa sembilan buah delima. Rasulullah saw mengutus Salman untuk memberikan sepuluh buah delima, hanya Salman menyembunyikan satu buah, sehingga yang dibawa hanya sembilan buah saja. Salman lalu berkata: "Ini ada buah delima dari Rasulullah saw untuk Fatimah". Ali lalu berkata: "Kalau ini benar dari Rasulullah saw jumlahnya pasti sepuluh buah bukan sembilan". Mendengar itu, Salman kaget lalu berkata: "Bagaimana kamu tahu wahai Ali?". Ali menjawab: "Karena saya ingat firman Allah yang berbunyi: ""Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya". Bukan hanya akan dilipatgandakan balasannya, orang yang rajin bersedekah juga akan dihindarkan dari segala macam bencana dan malapetaka. Rasulullah saw bersabda: "Obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah" (HR. Ahmad).

Al-Alamah al-Yafi' dalam bukunya at-Targhib wat Tarhib menuturkan sebuah kisah, pada masa Nabi Shaleh as, hiduplah seorang laki-laki tukang tato yang suka merusak pakaian orang-orang. Sekelompok orang lalu menemui Nabi Shaleh dan berkata: "Wahai Nabiyallah, doakan si tukang tato itu agar ditimpa musibah, karena dia suka merusak baju-baju kami". Nabi Shaleh lalu berdoa agar tukang tato itu tidak dapat pulang dengan selamat. Namun, sore harinya, Nabi Shaleh kaget, ketika melihat tukang tato itu pulang membawa bundelan dengan selamat padahal dalam bundelannya itu ada seekor ular ganas berbisa. Nabi Shaleh lalu bertanya: "Apa yang kamu lakukan tadi pagi ketika berangkat?". Tukang tato itu menjawab: "Saya pergi membawa dua buah roti, lalu salah satu roti saya sedekahkan, dan yang satunya lagi saya makan". Nabi Shaleh lalu berkata: "Benar, Allah telah menyelamatkan kamu dari bahaya dan malapetaka ular yang sembunyi di dalam buntelan kamu itu lantaran sedekah yang kamu keluarkan. Pergi dan bertaubatlah kepada Allah". Tukang tato itu pun bertaubat dan tidak melakukan perbuatan jahatnya lagi. Sungguh luar biasa keajaiban sedekah.
Saking luar biasanya, Ibnu Qayyim dalam bukunya Zadul Ma'ad mengatakan: "Dalam sedekah itu terdapat banyak hal luar biasa, termasuk dapat menolak beragam bencana dan malapetaka, sekalipun yang sedekah tersebut orang durhaka, banyak berbuat aniaya atau orang kafir. Allah akan menolak segala macam bencana dan malapetaka. Hal ini sudah menjadi rahasia umum, semua orang sudah mengetahuinya baik orang awam ataupun yang berpendidikan, karena seluruh penduduk bumi telah mengakui kehebatan sedekah ini sekaligus telah mencoba dan mengalaminya" .
Mengingat banyak manfaat dari sedekah ini, pengarang kitab Tanbihul Ghafilin, Imam Samarqandy mengatakan: "Biasakan diri anda untuk terus bersedekah, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Karena, dalam sedekah itu ada sepuluh manfaat; lima akan diberikan di dunia, dan lima lagi akan diberikan di akhirat kelak.Adapun lima manfaat yang akan diberikan di dunia adalah: Dapat mensucikan harta, mensucikan badan dari perbuatan dosa, dapat menolak beragam bencana dan penyakit, memberikan kebahagiaan kepada orang miskin dan tidak ada perbuatan paling mulia selain memberikan kebahagiaan kepada sesama muslim, serta harta kekayaan akan lebih berkah, juga rizki akan lebih melimpah.Adapun lima manfaat yang akan diperoleh kelak di akhirat adalah: sedekah akan menjadi pelindung dari teriknya sengatan matahari kelak, akan memperberat timbangan kebaikan, dapat membantu melewati shirat (jembatan akhirat), dapat menambah ketinggian derajat di surga kelak dan akan memperoleh ridha dari Allah.

Bahkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dan Hakim disebutkan: "Seseorang tidak dapat bersedekah, melainkan ia telah dapat melepaskan ikatan dan godaan tujuh puluh setan". Mari kita budayakan gemar bersedekah dalam kondisi apapun, karena di antara ciri orang bertaqwa adalah orang yang tetap bersedekah baik ketika lapang maupun sempit, ketika suka maupun duka (QS. Ali Imran: 133, 134).

Jangan sampai penyesalan itu datang belakangan sebagaimana firman Allah: "Dan sedekahkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (QS. Al-Munafiqun: 10).Dengan gemar bersedekah, insya Allah hidup kita semakin berkah dunia akhirat. Semoga.

Kekuatan Sedekah

Pengetahuan yang berguna untuk kita amalkan bersama
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh,

Diceritakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, seperti berikut :Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar.
Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam.Para malaikat kehairanan akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?”Allah menjawab, “Ada, yaitu besi” (kita mafhum bahawa gunung batu pun boleh menjadi rata ketika dikorek/bore dan diratakan oleh bulldozer atau sejenisnya yang dibuat dari besi),

Para malaikat bertanya lagi “Ya Rabbi, adakah sesuatu alam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi?”Allah yang Maha Suci menjawab, “Ada, yaitu api” (besi walau sekeras manapun boleh menjadi cair dan hancur setelah dibakar api),

Para malaikat kembali bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api?”Allah yang Maha Agung menjawab, “Ada, yaitu air” (api membara sedahsyat apa pun niscaya akan padam jika disiram air),

Para malaikat pun bertanya kembali “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air?”Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (air di samudera yang luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain kerana kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat),

Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi “Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua?”Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, “Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.Ertinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur menunjuk-nunjuk ataupun supaya diketahui orang lain .

Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : “Wahai segenap manusia! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya”.Oleh kerana itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya kerana Allah semata, tanpa berasa ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.Ganjaran bersedekah

RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi bertambah berkah.Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan sebagai ganti, sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, sbb :Allah Ta’ala berfirman, ” Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah “.{Qs. Al Lail (92) : 5-8}Allah Ta’ala berfirman, “Perumpamaan ( nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui” .{Qs. Al Baqarah (2) : 261}RasulAllah SAW bersabda, “Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, “Ya Tuhan, kurniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah “. Yang satu lagi menyeru “musnahkanlah orang yang menahan hartanya”.Tolak Bala dengan

SedekahOrang-orang yang beriman sangat sedar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW , sbb :
“Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah “.
“Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah”
“Ubatilah penyakitmu dengan sedekah” .

Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untukmelakukannya kerana kekhuatiran bahawa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kala kita enggan memberi sedekah kepada pengemis yang kita temui ditepi jalan dengan anggapan bahawa mereka (pengemis/peminta tsb) menjadikan meminta-minta sebagai pekerjaannya, malas, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan syaitan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah) , sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian kerana seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk selalu bersedekah, masalah mungkin timbul apabila ternyata kemudiannya bahawa sedekah yang kita beri kepada pengemis/peminta tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, kerana sedekah hakikatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/peminta/ fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkemampuan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ???Atau kalau kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/peminta/ fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah wang sebelum sholat Jum’at dan memasukkan ke kotak-kotak sumbangan yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minima setiap Jum’at, misalnya Jum’at ini kita menyumbang 5000 kekotak amal tersebut maka sebaiknya Jum’at berikutnya harus dengan jumlah yang sama, syukur jika boleh diberi lebih dan yang terpentingnya harus diiringi dengan keikhlasan.

Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebahagian hartanya akan rugi didunia dan akhirat kerana tidak mendapat keberkatan.Jadi, sebenarnya orang yang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya.
Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknyamenahannya adalah celaka. Tidak menghairankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang melabur (invest) dan menabung disisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah.
Balasan yang akan diperolehnya berlipat ganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.Sedekah yg pahalanya terus mengalirDari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda :
“Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga hal :amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendo’akannya”(HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad).

Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal) jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat :http://warmfuzzy/. wordpress. com/2006/ 07/20/sedekah- jariah/Jadilah dai “sejuta artikel” dengan meneruskan artikel ini kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang barangkali belum mengetahuinya, sehingga kita tidak dilaknat Allah dan seluruh mahluk kerana tidak menyampaikan (menyembunyikan) apa yang telah kita ketahui, sebagaimana diyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 :

“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterang an dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk “.Dari Abdullah bin ‘Amru ra, RasulAllah S.A.W bersabda: “Sampaikanlah pesanku walaupun hanya satu ayat”.
Sedekah Jariah - AL SADAQAT AL JARIYAH -Kebajikan yang tak berakhir!The actions which outlives you!
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat.
2. Sumbangkan kerusi roda ke hospital dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.Donate a wheelchair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat.
3. Berkongsi bahan bacaan yang membangun dengan seseorang.Share constructive reading material with someone.
4. Bantu mendidik seorang anak.Help in educating a child.
5. Ajarkan seseorang sebuah do’a. Pada setiap bacaan do’a itu, anda dapat hasanah.Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat.
6. Berkongsi CD Quran atau Do’a.Share a dua or Quran CD.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah masjid.Participate in the building of a mosque.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.Place a water cooler in a public place.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung di bawahnya, Anda dapat hasanah.Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats from the tree, you will gain hasanaat.
10. Khabarkan ilmu ini kpd org lain. Jika orang yg mendpt pesanan ini menjalankan salah satu dari yang di atas, anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.

Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment.Insya’Allah.Semoga Allah Ta’ala membalas ‘amal Ibadah kita.Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.